You're My Only Hope!

Dia adalah segalanya untukku, setelah orang tuaku.
Dia itu terlalu "abu-abu" buatku. Terkadang dia selalu ada dan terkadang dia menjauh begitu saja, terkadang dia membuatku selalu tersenyum, tetapi terkadang dia selalu membuatku kecewa dan menangis.
Aku berfikir kalau dia itu salah satu harapan terbesar aku :') 
Tapi aku tidak akan tau entah bagaimana cerita tentang harapan itu. Apa berakhir dengan "happy ending" atau "sad ending" dan semoga saja itu semua bukan harapan kosong dan berakhir di "happy ending" :'D

Tapi aku juga tidak berharap lebih, kalau berharap lebih terus ternyata itu cuman harapan kosong, siapa yang sakit hati? Aku sendiri kan, makannya aku tidak ingin terjerumus di lubang yang sama lagi.